Sunday, October 18, 2009

New Karimun Estilo



New Karimun Estilo sudah didistribusikan pertengahan Oktober 2009 ini, dan dapat dipesan dan dibeli mulai saat ini.

More Sporty More Powerful Engine More Fuel Economical New Immobilzer New Headlamp With 5 - Leveling Adjuster New Electric Outside Mirror

Perbedaan Karimun Estilo dengan New Karimun Estilo :
* Tampilan yang lebih sporty, mesin yang lebih disempurnakan hingga menghasilkan konsumsi BBM yang lebih irit dan disamping itu menghasilkan akselerasi yang lebih responsif.

* Mesin New Karimun Estilo menggunakan mesin generasi terbaru (K10B) yang terbuat dari aluminium sehingga mesin menjadi lebih ringan dan juga sudah menggunakan teknologi DOHC. Mesin ini telah digunakan mobil-mobil CBU (Completely Built Up) Suzuki seperti New Celerio / A Star / Alto, mesin ini sudah digunakan Suzuki secara global.

* New Karimun Estilo sudah dilengkapi dengan immobilizer, yang berarti New Karimun Estilo tidak dapat dihidupkan tanpa kunci asli, dan New Karimun Estilo juga dilengkapi alarm.

* New Karimun Estilo sudah dilengkapi lampu kristal yang lebih besar dan lebih terang yang dilengkapi juga oleh 5-Leveling Adjuster, yang berfungsi mengatur fokus penyinaran demi keamanan dalam berkemudi dan menghadirkan kenyamanan bagi pengemudi.

Konsumsi BBM rata-rata pada New Karimun Estilo adalah 1 : 31 km/l (jalan tol / luar kota), dan untuk konsumsi BBM dalam kota adalah 1 : 20 km/l.

Pada 12-13 Oktober 2009 yang lalu, diadakan sebuah uji coba keiritan New Karimun Estilo dengan jarak Bandung - Jakarta, Endro Nugroho dari pihak Suzuki mengajak para wartawan untuk membuktikan secara langsung, dan dalam lomba ini para wartawan ditantang untuk mengemudi seirit mungkin dengan jarak dari Bandung ke Jakarta.
Ketentuan lomba ini adalah dalam 1 mobil harus diisi oleh 3 orang, dan karena menginginkan konsumsi BBM yang sehemat mungkin maka AC harus dimatikan.

Pada akhirnya juara pertama dalam lomba ini menempuh jarak Bandung - Jakarta dengan jarak tempuh 152 km, hanya menghabiskan bensin 1.14 liter : 152 KM (konsumsi rata-rata adalah 1 liter : 131.1 KM dan setelah dihitung ulang menjadi 1 liter : 133 KM).

Perbedaan dengan peserta lain yang tidak menjadi juara tidak terlalu jauh, peserta paling boros yang menggunakan AC adalah menghabiskan rata-rata 3.8 Liter atau 4 Liter dalam menghadapi jarak yang sama, dan sebagian peserta yang tidak menggunakan AC menghabiskan bensin sekitar 2 Liter (atau rata-rata 1 Liter : 70 KM).

Lomba ini dilakukan pada siang hari, dan memang cukup terbantu dengan kondisi jalan tol Bandung-Cikampek-Jakarta cukup lancar pada saat itu.

Dengan demikian New Karimun Estilo telah mematahkan asumsi bahwa motor lebih irit daripada mobil, inilah kendaraan masa depan yang sangat mengutamakan faktor keefisienan dan ramah lingkungan.


sumber : http://otomotif.kompas.com/read/xml/2009/10/16/17252318/new.karimun.estilo.bandung-jakarta.cuma.habiskan.114.liter.bensin

Monday, October 12, 2009

Suzuki Kizashi Diluncurkan Di Indonesia Pada Januari 2010

Suzuki terus menerus melakukan gebrakan-gebrakan baru terhadap pasar mobil di Indonesia, setelah mengeluarkan Grand Vitara 2400 CC pada kelas SUV, kemudian mengeluarkan APV Luxury untuk kelas mobil MPV, dan terakhir mengeluarkan New Karimun Estilo pada kelas City Car yang telah terbukti irit (jarak Bandung - Jakarta yang dilakukan oleh para wartawan dalam suatu test, juara pertama hanya menghabiskan konsumsi bensin 1.14 liter untuk menempuh jarak 152 kilometer).

Kini Suzuki telah berancang-ancang untuk mengeluarkan suatu produk baru lagi pada Januari 2010 nanti, besar kemungkinan yang akan dikeluarkan pada Januari 2010 nanti adalah Suzuki Kizashi, karena hanya kelas sedan dari Suzuki yang belum diperbaharui.
Endro Nugroho, Direktur Marketing Suzuki Indomobil Motor, juga mengungkapkan bahwa pada Januari 2010 nanti Suzuki akan meluncurkan produk baru lagi, hal ini diungkapkannya di Cilandak Town Square pada hari Selasa, 13 Oktober 2009 yang lalu.

Di tempat lain, Detroit, Amerika Serikat, Suzuki telah merilis harga untuk Suzuki Kizashi, Suzuki kizashi dibanderol dengan harga mulai dari US$ 19,000 - US$ 26,000 (setara dengan kisaran antara Rp 178juta - Rp 244juta).

Suzuki menawarkan 4 varian terhadap tipe sedan tersebut, yaitu untuk tipe terendah adalah tipe S yang dibanderol senilai US$ 18,999 atau kira-kira setara dengan Rp 178juta.
Tipe S ini juga memiliki versi transmisi CVT otomatis, seharga US$ 20,499 (Rp 193juta), serta juga memiliki versi S All Wheel Drive yang dibanderol seharga US$ 21,749 (Rp 204juta).

Entry level ini akan menawarkan sejumlah fitur standard seperti 8 airbag, push-button start, ABS, stabilitas kontrol, dual-zone climate control, dan juga audio control di stir.

Lalu ada Kizashi tipe SE, tersedia pilihan transmisi CVT dan All Wheel Drive, dan juga ditambahkan dengan velg alloy R17. Harga tipe ini berkisar antara US$ 21,499 - US$ 22,749.

Tipe ketiga adalah tipe GTS, menawarkan suatu dimensi yang sporty, tersedia dengan 6 speed manual atau performa tuned CVT.
Fitur yang ditawarkan tipe ini adalah sistem audio dengan 10 speaker dan dilengkapi bluetooth, velg Radial 18, fog lamp, dan juga dilengkapi dengan sunroof.
Tipe ini dibanderol dengan harga US$ 22,499 ,dan untuk tipe AWD CVT dibanderol seharga US$ 24,849.

Dan, untuk tipe teratas dari Suzuki Kizashi adalah tipe SLS, yang sudah ditambahkan dengan jok kulit, penghangat kursi depan, wiper diatur sensor otomatis, sensor lampu depan dan juga lampu belakang otomatis, dan juga sensor parkir dilengkapi dengan layar.
Harga yang ditawarkan untuk tipe SLS ini adalah US$ 24,399 (kira-kira setara dengan Rp 229juta) untuk transmisi manualnya, dan untuk transmisi AWD CVT dibanderol senilai US$ 26,749 (setara dengan Rp 251juta).

Harga-harga diatas adalah untuk pasaran Suzuki Kizashi di Amerika, untuk di Indonesia sendiri harga-harganya belum ditetapkan, karena untuk masuk ke Indonesia sendiri akan melalui berbagai kebijakan-kebijakan termasuk kebijakan pajak.

Apakah produk Suzuki yang akan diluncurkan pada bulan Januari 2010 nanti di Indonesia ini adalah Suzuki Kizashi? Mari kita sama-sama menantikan