Dahulu, rasanya sulit sekali untuk mengerti istilah teknis yang ada pada sebuah ban (tire). Sekarang saya sudah mengerti, dan ingin sedikit berbagi ilmu membaca kode teknis ban. Disini saya akan menjelaskan semua angka dan penandaan yang tertera pada dinding luar (sidewall) ban, dan akan menjelaskan semua istilah yang terkait dengan ban. Saya jelaskan bagaimana ban mendukung kendaraan anda, dan bagaimana panas dapat muncul pada ban, terutama jika ban kekurangan tekanan udara (pressure), dan bagaimana menyesuaikan ban secara benar dan mendiagnosa masalah-masalah umum pada ban.
KOMPONEN SEBUAH BAN :
The Bead Bundle
Bead adalah lingkaran kabel baja yang memiliki kekuatan tinggi dan dilapisi karet. Bead ini memberi kekuatan kepada ban untuk tetap berada pada velg dan untuk mengangani tekanan yang dialami oleh ban ketika proses pemasangan ban ke velg. Bead ini adalah bagian ban yang akan bersentuhan langsung dengan velg.
Bead adalah lingkaran kabel baja yang memiliki kekuatan tinggi dan dilapisi karet. Bead ini memberi kekuatan kepada ban untuk tetap berada pada velg dan untuk mengangani tekanan yang dialami oleh ban ketika proses pemasangan ban ke velg. Bead ini adalah bagian ban yang akan bersentuhan langsung dengan velg.
The Body
Badan ban dibuat dari beberapa lapis kain yang berbeda yang disebut ply. Ply yang paling umum digunakan adalah polyester. Kekuatan sebuah ban sering diukur dengan banyaknya ply yang dimilikinya. Kebanyakan ban mobil memiliki dua ply, dan pesawat udara memiliki 30 ply.
Badan ban dibuat dari beberapa lapis kain yang berbeda yang disebut ply. Ply yang paling umum digunakan adalah polyester. Kekuatan sebuah ban sering diukur dengan banyaknya ply yang dimilikinya. Kebanyakan ban mobil memiliki dua ply, dan pesawat udara memiliki 30 ply.
The Belts
Pada ban dengan sabuk baja radial, sabuk tersebut dibuat dari baja dan digunakan untuk memperkuat daerah di bawah tread. Sabuk ini memberikan efek resisten terhadap lubang dan membantu ban untuk tetap datar, sehingga memiliki kontak yang baik dengan jalan raya.
Pada ban dengan sabuk baja radial, sabuk tersebut dibuat dari baja dan digunakan untuk memperkuat daerah di bawah tread. Sabuk ini memberikan efek resisten terhadap lubang dan membantu ban untuk tetap datar, sehingga memiliki kontak yang baik dengan jalan raya.
Cap Plies
Beberapa ban memiliki have cap plies, yaitu sebuah lapisan tambahan atau dua kain poliester untuk membantu menempatkan seluruh komponan pada tempatnya. Cap plies ini tidak ada di semua ban, cap plies biasanya digunakan pada ban kecepatan tinggi untuk menjaga seluruh komponen tetap berada di tempatnya pada kecepatan tinggi.
Beberapa ban memiliki have cap plies, yaitu sebuah lapisan tambahan atau dua kain poliester untuk membantu menempatkan seluruh komponan pada tempatnya. Cap plies ini tidak ada di semua ban, cap plies biasanya digunakan pada ban kecepatan tinggi untuk menjaga seluruh komponen tetap berada di tempatnya pada kecepatan tinggi.
Sidewall
Sidewall memberikan stabilitas lateral terhadap ban, melindungi ply dan membantu udara agar tidak keluar. Sidewall ini bisa memiliki komponen tambahan untuk menambah stabilitas lateralnya. Singkatnya sidewall ini lah yang menghubungkan tread dengan bead.
Sidewall memberikan stabilitas lateral terhadap ban, melindungi ply dan membantu udara agar tidak keluar. Sidewall ini bisa memiliki komponen tambahan untuk menambah stabilitas lateralnya. Singkatnya sidewall ini lah yang menghubungkan tread dengan bead.
Shoulder
Shoulder adalah bagian ban di bagian sisi tread yang berfungsi sebagai penyambung ke sidewall
Shoulder adalah bagian ban di bagian sisi tread yang berfungsi sebagai penyambung ke sidewall
Tread
Tread dibuat dari campuran beberapa bahan natural dan karet buatan.
Tread dibuat dari campuran beberapa bahan natural dan karet buatan.
PROSES PEMBUATAN
Seluruh komponen ban akan dirakit dalam sebuah mesin pembuat ban. Mesin ini akan memastikan bahwa seluruh komponen ditempatkan pada lokasi yang benar dan membentuk ban ke dalam bentuk dan ukuran yang sedekat mungkin dengan produk jadinya.
Pada titik ini sudah memiliki seluruh komponennya namun belum disatukan secara ketat, dan belum memiliki merk atau pola kembang. Ban ini dinamakan green tire. Tahap berikutnya adalah memasukkan ban ke dalam mesin curing, yang berfungsi memberikan merk dan pola kembang. Panas yang ada dalam mesin juga merekatkan seluruh komponen ban. Hal ini dinamakan vulcanizing. Setelah dilakukan inspeksi, ban pun selesai dibuat.
ARTI DARI ANGKA
Setiap seksi dari cetakan kecil (tire code) pada dinding luar ban memiliki arti. Misalnya ada ban dengan tanda “P 235 / 75 R15″
Tipe Ban
P menandakan bahwa ban ini adalah untuk kendaraan penumpang (Passanger). Tanda lain seperti LT (light truck), dan
P menandakan bahwa ban ini adalah untuk kendaraan penumpang (Passanger). Tanda lain seperti LT (light truck), dan
T (temporary / spare tire)
Lebar ban
235 adalah lebar dari layar dalam millimeter (mm), diukur dari sidewall ke sidewall. Karena ukuran ini dapat dipengaruhi oleh lebar dari velg, maka ukuran ini digunakan ketika ban berada pada ukuran velg yang dituju.
235 adalah lebar dari layar dalam millimeter (mm), diukur dari sidewall ke sidewall. Karena ukuran ini dapat dipengaruhi oleh lebar dari velg, maka ukuran ini digunakan ketika ban berada pada ukuran velg yang dituju.
Aspect Ratio
75 adalah aspect ratio. Angka ini memberitahu anda tinggi dari ban, dari bead ke puncak tread. Angka ini menggambarkan persentase dari lebar ban. Di sini aspek ratio disebutkan sebagai 75(%) dari lebar tread (235mm), sehingga dapat disimpulkan bahwa tinggi ban adalah 176.25mm (75% dari 235). Dengan demikian, semakin kecil aspect ratio, maka ban tersebut akan semakin lebar jika direlasikan terhadap tingginya.
Ban berkualitas baik biasanya memiliki aspect ratio yang lebih rendah dari ban lain. Hal ini karena ban dengan aspect ratio lebih rendah dapat memberikan stabilitas lateral yang lebih baik. Ketika kendaraan berjalan, maka muncul tenaga lateral dan ban harus menahan tenaga ini. Ban dengan profile yang lebih rencah memiliki sidewall yang lebih pendek dan kaku, sehingga dapat menahahan tenaga sudut (cornering) secara lebih baik.
Konstruksi ban
R menandakan bahwa ban dibuat berdasarkan konstruksi Radial. Konstruksi ini adalah konstruksi paling umum pada ban. Ban yang lama biasanya mempergunakan konstruksi diagonal bias (D) atau bias belted (B). Sebuah catatan terpisah mengindikasi seberapa banyak ply yang membentuk sidewall dari ban dan tread.
Diameter velg
15 yang mengikuti R adalah diameter velg. Angka yang ditulis dalam satuan inchi ini adalah diameter velg yang dituju oleh ban.
Jika ban memiliki tanda MS, M+S, M/S atau M&S, maka ban tersebut memenuhi petunjuk Rubber Manufacturers Asscociation (RMA) untuk pembuatan ban untuk medan berlumpur (Mud) dan Bersalju (Snow)
(Sumber : ishak.unpad.ac.id)
No comments:
Post a Comment