harga tablet desainer terbaru | lengkap, bagaimanapun saat ini tablet menjadi gadget yang paling dicari. hampir semua yang dapat dikerjakan oleh PC bisa dikerjakan dengan tablet ini. bahkan ada banyak hal yang tidak dapat dikerjakan oleh PC namun dapat di kerjakan oleh tablet. demikian juga tentang desain, begitu banyaknya permintaan oelh ahli desainer untuk dapat mengunakan tablet ini sebagai teman sehari hari dalam membuat desain desain baru dan unik. oleh karena itu beberapa produsen tablet yang terkenal seperti Apple, Samsung, Wacom mengabulkan permintaan dari kalangan desainer untuk memenuhi kebutuhannya.
harga tablet desainer terbaru | lengkap, yang di tanamkan dalam tablet tablet seperti ini adalah prosesor dengan kecepatan tinggi, ramnya besar, layar yang cukup lebar, ketajaman gambar yang mumpuni, akurasi sentuhan, dan sensitivitas layar yang tidak hanya multi 2 atau 5 sentuhan tetapi bisa nyampai ratusan bahkan ribuan. ya memang spec seperti ini yang diminati oleh para desainer karena dapat memudahkanya dalam bekerja. jika kriteria kriteria diatas tidak terpenuhi jangan harap dapat membantu mereka dalam bekerja malahan akan membuat frustasi dan dubraaa...ck dibanting tu tablet.
oke berikut ini ada beberapa harga tablet desainer terbaru | lengkap yang dapat dijadikan referensi untuk para desainer. mungkin diindonesia hanya beberapa saja yang akrab di telingga seperti Apple, dan samsung Galaxy yang lain mungkin terasa asing bagi yang bukan desainer. oke simak dibawah ini gan info tablet desainernya.
1.Tablet Wacom
harga tablet Wacom Rp Rp 13 juta hingga 26 juta
tablet ini Cocok Untuk Desainer Dan Ilustrator Konsep Sketcher adalah bagian dari inovasi yang pastinya para desainer akan ingin mencoba salah satu teknologi ini. Ini adalah tablet yang dirancang khusus untuk ilustrator dan desainer yang menjadikan pekerjaannya lebih mudah untuk membuat gambar terbaiknya. Tablet ini sendiri mendukung perangkat lunak untuk grafis, namun memiliki kekurangan akurasi dan sensitivitas tekanan. Konsep ini berharap untuk memberikan desainer sketsa digital nyata untuk digunakan. Salah satu fungsi menarik pada tablet ini adalah bahwa Anda dapat menggunakan kamera untuk menangkap sketsa menggunakan tangan yang ditarik dan menghasilkan karya digital.
Spesifikasi Teknis: 12 "AMOLED layar sentuh multi dengan led backlighting
1024 tingkat sensitivitas tekanan
CPU Dual Core
OS Android
WiFi
8 tombol program
capacitive JogDial
2 port USB standar
5.0 MP kamera dengan cahaya flash
1 pena grafis Wacom standar
Cocok untuk orang tangan kiri dan kanan simetris desain
Zoom berfungsi tanpa mengubah posisi tablet
dimensi:
360x255x20 mm
650 gram berat badan
1024 tingkat sensitivitas tekanan
CPU Dual Core
OS Android
WiFi
8 tombol program
capacitive JogDial
2 port USB standar
5.0 MP kamera dengan cahaya flash
1 pena grafis Wacom standar
Cocok untuk orang tangan kiri dan kanan simetris desain
Zoom berfungsi tanpa mengubah posisi tablet
dimensi:
360x255x20 mm
650 gram berat badan
2. tablet Madbook Pro
harga tablet Madbook pro OS X Rp 33 juta
ModBook Pro kini hadir kembali sebagai sebuah versi touch display dari MacBook, minus physical keyboard. Layar touchscreen dalam tablet ini memiliki 512 titik tekanan yang sensitif terhadap stylus, serta didukung dengan sebuah prosesor Intel Core i5 2,5GHz, 4GB RAM, dan juga SSD Sanshara 64GB. Harga jual untuk tablet ini adalah $3500.
Layar displaynya berukuran 13,3 inci (resolusi 1280x800), serta dilengkapi dengan dengan port USB 3.0 dan juga Thunderbolt, mirip dengan yang disertakan Apple dalam MacBook Pro 13,3 Inci. Untuk pesanan custom, upgrade spesifikasi bisa menggunakan prosesor Intel Core i7 2,9GHz, 16GB RAM, serta SSD 480GB.
3. Tablet Samsung Galaxy Note 2 10.1
harga Rp 5.950.000 atau klik disini lengkap
Sapuan Spesial S Pen
Nah, ini yang paling menarik dari keluarga Note-nya Samsung Galaxy: S Pen. Terutama bagi mereka yang senang menggambar, bisa jadi S Pen ini satu-satunya alasan yang membuat Galaxy Note layak dibeli.
S Pen pad Galaxy Note 10.1 sedikit berbeda dibandingkan yang digunakan di Galaxy Note generasi pertama. Kali ini, Samsung memakai teknologi Wacom, yang memang sudah jadi patokan pena plus tablet di kalangan desainer grafis.
Ukuran dan material S Pen terbilang cukup nyaman untuk digunakan sebagai pena. S Pen bisa digunakan di layar dan mendeteksi posisi maupun tekanan pena untuk menghasilkan efek yang berbeda.
Saat S Pen dikeluarkan atau dimasukkan pada tempatnya di bagian bawah tablet, ada efek suara yang muncul. Ini mungkin fitur yang menarik atau tidak, tergantung dari selera pengguna pada bunyi-bunyian. Yang lebih penting, saat pena dikeluarkan, akan muncul otomatis ikon dari beberapa aplikasi pilihan yang dianggap paling mampu memanfaatkan S Pen.
Sayangnya, jajaran aplikasi yang muncul saat S Pen dikeluarkan itu tidak bisa dipilih atau diganti. Pengguna hanya bisa mengatur untuk menampilkan deretan ikon itu atau otomatis menjalankan salah satu aplikasi itu.
Aplikasi bawaan Samsung yang paling jelas memanfaatkan kemampuan S Pen adalah S Note. Dengan beberapa mode alat gambar (pulpen, pensil, kuas hingga highlighter) aplikasi ini bisa digunakan untuk sekadar corat-coret ide hingga membuat sketsa.
S Note juga memiliki kemampuan pengenalan tulisan tangan. Meskipun, saat dicoba, pengenalan tulisan tangan itu tampaknya lebih ramah untuk Bahasa Inggris daripada Bahasa Indonesia.
Untuk memunculkan kemampuan membaca tulisan tangan itu juga agak mengecoh. Kemampuan ini bisa diaktifkan saat keyboard virtual tampil di layar, kemudian pengguna harus menyentuh dan tahan tombol Settings yang ada di keyboard hingga muncul pilihan dengan icon microphone, pena dan gir. Masing-masing icon itu berarti: microphone untuk mengaktifkan pendiktean; pena untuk tulisan tangan; dan gir untuk pengaturan.
Kemampuan S Pen akan sangat terasa saat menjalankan aplikasi grafis. Untungnya, Galaxy Note 10.1 dilengkapi dengan Photoshop Touch (PS Touch) yang telah dioptimalkan untuk perangkat ini sehingga mampu mendeteksi variasi tekanan pada S Pen.
Nah, ini yang paling menarik dari keluarga Note-nya Samsung Galaxy: S Pen. Terutama bagi mereka yang senang menggambar, bisa jadi S Pen ini satu-satunya alasan yang membuat Galaxy Note layak dibeli.
S Pen pad Galaxy Note 10.1 sedikit berbeda dibandingkan yang digunakan di Galaxy Note generasi pertama. Kali ini, Samsung memakai teknologi Wacom, yang memang sudah jadi patokan pena plus tablet di kalangan desainer grafis.
Ukuran dan material S Pen terbilang cukup nyaman untuk digunakan sebagai pena. S Pen bisa digunakan di layar dan mendeteksi posisi maupun tekanan pena untuk menghasilkan efek yang berbeda.
Saat S Pen dikeluarkan atau dimasukkan pada tempatnya di bagian bawah tablet, ada efek suara yang muncul. Ini mungkin fitur yang menarik atau tidak, tergantung dari selera pengguna pada bunyi-bunyian. Yang lebih penting, saat pena dikeluarkan, akan muncul otomatis ikon dari beberapa aplikasi pilihan yang dianggap paling mampu memanfaatkan S Pen.
Sayangnya, jajaran aplikasi yang muncul saat S Pen dikeluarkan itu tidak bisa dipilih atau diganti. Pengguna hanya bisa mengatur untuk menampilkan deretan ikon itu atau otomatis menjalankan salah satu aplikasi itu.
Aplikasi bawaan Samsung yang paling jelas memanfaatkan kemampuan S Pen adalah S Note. Dengan beberapa mode alat gambar (pulpen, pensil, kuas hingga highlighter) aplikasi ini bisa digunakan untuk sekadar corat-coret ide hingga membuat sketsa.
S Note juga memiliki kemampuan pengenalan tulisan tangan. Meskipun, saat dicoba, pengenalan tulisan tangan itu tampaknya lebih ramah untuk Bahasa Inggris daripada Bahasa Indonesia.
Untuk memunculkan kemampuan membaca tulisan tangan itu juga agak mengecoh. Kemampuan ini bisa diaktifkan saat keyboard virtual tampil di layar, kemudian pengguna harus menyentuh dan tahan tombol Settings yang ada di keyboard hingga muncul pilihan dengan icon microphone, pena dan gir. Masing-masing icon itu berarti: microphone untuk mengaktifkan pendiktean; pena untuk tulisan tangan; dan gir untuk pengaturan.
Kemampuan S Pen akan sangat terasa saat menjalankan aplikasi grafis. Untungnya, Galaxy Note 10.1 dilengkapi dengan Photoshop Touch (PS Touch) yang telah dioptimalkan untuk perangkat ini sehingga mampu mendeteksi variasi tekanan pada S Pen.
Also known as Samsung Galaxy Note 800, Samsung Galaxy Note 10.1 3G & WiFi
General | 2G Network | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 |
---|---|---|
3G Network | HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 | |
SIM | Mini-SIM | |
Announced | 2012, August | |
Status | Available. Released 2012, August |
Body | Dimensions | 262 x 180 x 8.9 mm (10.31 x 7.09 x 0.35 in) |
---|---|---|
Weight | 600 g (1.32 lb) |
Display | Type | PLS TFT capacitive touchscreen, 16M colors |
---|---|---|
Size | 800 x 1280 pixels, 10.1 inches (~149 ppi pixel density) | |
Multitouch | Yes | |
- Samsung TouchWiz UI |
Sound | Alert types | Vibration, MP3 ringtones |
---|---|---|
Loudspeaker | Yes, with stereo speakers | |
3.5mm jack | Yes |
Memory | Card slot | microSD, up to 64 GB |
---|---|---|
Internal | 16/32/64 GB storage, 2 GB RAM |
Data | GPRS | Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps |
---|---|---|
EDGE | Class 12 | |
Speed | HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps | |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi Direct, dual-band, Wi-Fi hotspot | |
Bluetooth | Yes, v4.0 with A2DP | |
Infrared port | Yes | |
USB | Yes, v2.0 (MHL), USB Host support |
Camera | Primary | 5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash, check quality |
---|---|---|
Features | Geo-tagging | |
Video | Yes, 720p@30fps, check quality | |
Secondary | Yes, 1.9 MP |
Features | OS | Android OS, v4.0.3 (Ice Cream Sandwich), upgradable to v4.1 (Jelly Bean) |
---|---|---|
Chipset | Exynos 4412 | |
CPU | Quad-core 1.4 GHz Cortex-A9 | |
GPU | Mali-400MP | |
Sensors | Accelerometer, gyro, compass | |
Messaging | SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM | |
Browser | HTML, Adobe Flash | |
Radio | No | |
GPS | Yes, with A-GPS support; GLONASS | |
Java | Yes, via Java MIDP emulator | |
Colors | Black, White/Silver | |
- SNS integration - TV-out (via MHL A/V link) - MP4/DivX/Xvid/FLV/MKV/H.264/H.263 player - MP3/WAV/eAAC+/Flac player - Organizer - Image/video editor - Adobe Photoshop Touch app - Document editor/viewer - Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration - Voice memo/dial - Predictive text input (Swype) |
Battery | Non-removable Li-Ion 7000 mAh battery | |
---|---|---|
Stand-by | Up to 1500 h | |
Talk time | Up to 33 h 20 min |
Misc | SAR US | 1.10 W/kg (body) |
---|---|---|
Price group |
Tests | Display | Contrast ratio: 821:1 (nominal) |
---|---|---|
Loudspeaker | Voice 71dB / Noise 69dB / Ring 79dB | |
Audio quality | Noise -90.2dB / Crosstalk -91.3dB | |
Camera | Photo / Video |
dari uraian diatas dapat disimpulkan beberapa kesimpulan diantaranya, jika anda memerlukan sekali atau tinggkat kebutuhan dari tablet desainer ini sangat tinggi maka gunakan wacom, atau madbook pro karena kedua tablet ini benar benar dirancang untuk para desainer dan anda tidak akan kecewa dengan specnya naun juga harganya sangat tinggi. demikian informasi yang dapat kami sampaikan terimakasih atas kunjugannya. dan tunggu updatenya
0 comments:
Post a Comment