Aki yang melemah di tandai oleh beberapa hal. Salah satunya kendaraan sulit di starter. kalau mesin kendaraan Anda baru hidup setelah kunci kontak di putar berkali-kali atau ketika putaran dynamo starter terasa lemah saat mesin di nyalakan,terutama setelah mobil berhenti beberapa saat, sudah sepatutnya Anda mencurigai ada masalah pada aki.
Untuk menghindari gangguan tersebut, pemeriksaan aki sebaiknya tak boleh luput di lakukan, dengan memperhatikan beberapa indikasi sebagai berikut :
1. Air aki berkurang. suhu air aki yang tidak normal sehingga terjadi penguapan pada waktu mesin melakukan charging menjadi tanda kalau kualitas aki sudah menurun. pengguna sering kali tidak tanggap menghadapi kondisi tersebut. Kalau hal ini terjadi, bawalah kendaraan ke bengkel untuk memeriksa apakah alternator mengalami overcharged atau tidak. Jika kerja alternator normal, ini menjadi gejala awal aki sudah saatnya di ganti.
2. Muncul "jamur" berwarna putih di kutub aki. Hal tersebut muncul karena ada begitu banyak penguapan air aki akibat sel-sel yang rusak. Untuk itu, sesekali periksalah terminal positif dan negatif aki untuk memastikan bahwa bagian tersebut terbebas dari kotoran dan karat. Kondisi terminal aki yang bersih secara otomatis akan menjamin pasokan listrik ke kendaraan bisa berjalan dengan lancar. Jangan lupa untuk memeriksa cairan elektrolit aki. Aki-aki sekarang sudah di lengkapi dengan indikator jumlah air aki, kalau kurang segera tambah, tetapi hati-hati jangan sampai berlebih. hal lain yang patut diingat, pastikanlah aki terpasang pada tempatnya dan terikat dengan kencang. Guncangan saat kendaraan di gunakan di khawatirkan bisa memperpendek usia aki.
3.Pada umumnya usia aki mempunyai masa pakai sekitar 2 tahun . Apabila merasa aki sudah berusia lebih dari 2 tahun , sebaiknya Anda menggantinya dengan yang baru. Usia tersebut tergantung pada modifikasi yang menyangkut kelistrikan , seeprti audio dan lampu. Oleh karena itu, sebelum melakukan modifikasi, sebaiknya Anda memperhatikan dengan cermat kebutuhan asupan listrik agar tidak mengganggu kinerja kendaraan Anda.
Hal lain yang menguras daya tahan aki adalah kendaraan yang sering terjebak pada malam hari . Ini di mungkinkan karena pemakaian listrik tetap tinggi, misalnya untuk lampu, sementara pengisian oleh alternator relatif sedikit. hal ini berbeda dengan ketika kendaraan bisa mempertahankan kecepatan secara konstan.
Untuk menghindari gangguan tersebut, pemeriksaan aki sebaiknya tak boleh luput di lakukan, dengan memperhatikan beberapa indikasi sebagai berikut :
1. Air aki berkurang. suhu air aki yang tidak normal sehingga terjadi penguapan pada waktu mesin melakukan charging menjadi tanda kalau kualitas aki sudah menurun. pengguna sering kali tidak tanggap menghadapi kondisi tersebut. Kalau hal ini terjadi, bawalah kendaraan ke bengkel untuk memeriksa apakah alternator mengalami overcharged atau tidak. Jika kerja alternator normal, ini menjadi gejala awal aki sudah saatnya di ganti.
2. Muncul "jamur" berwarna putih di kutub aki. Hal tersebut muncul karena ada begitu banyak penguapan air aki akibat sel-sel yang rusak. Untuk itu, sesekali periksalah terminal positif dan negatif aki untuk memastikan bahwa bagian tersebut terbebas dari kotoran dan karat. Kondisi terminal aki yang bersih secara otomatis akan menjamin pasokan listrik ke kendaraan bisa berjalan dengan lancar. Jangan lupa untuk memeriksa cairan elektrolit aki. Aki-aki sekarang sudah di lengkapi dengan indikator jumlah air aki, kalau kurang segera tambah, tetapi hati-hati jangan sampai berlebih. hal lain yang patut diingat, pastikanlah aki terpasang pada tempatnya dan terikat dengan kencang. Guncangan saat kendaraan di gunakan di khawatirkan bisa memperpendek usia aki.
3.Pada umumnya usia aki mempunyai masa pakai sekitar 2 tahun . Apabila merasa aki sudah berusia lebih dari 2 tahun , sebaiknya Anda menggantinya dengan yang baru. Usia tersebut tergantung pada modifikasi yang menyangkut kelistrikan , seeprti audio dan lampu. Oleh karena itu, sebelum melakukan modifikasi, sebaiknya Anda memperhatikan dengan cermat kebutuhan asupan listrik agar tidak mengganggu kinerja kendaraan Anda.
Hal lain yang menguras daya tahan aki adalah kendaraan yang sering terjebak pada malam hari . Ini di mungkinkan karena pemakaian listrik tetap tinggi, misalnya untuk lampu, sementara pengisian oleh alternator relatif sedikit. hal ini berbeda dengan ketika kendaraan bisa mempertahankan kecepatan secara konstan.
0 comments:
Post a Comment